Kaamila zahra andini
Hai, semuanya Assalamu'alaikum Wr.Wb. pada artikel ini saya akan membuat biografi tentang diri saya.
Nama lengkap Kaamila zahra andini, kalian bisa memangil saya dengan nama mila , saya lahir di jakarta pada tanggal 7 Oktober 2008, saat ini saya masih bersekolah di sekolah menengah pertama (SMP) di MTSN 6 Jakarta .
Hobi, hmm hobi adalah suatu kegiatan yang dilakukan saat ada waktu luang, kalau hobi saya mungkin menggambar sih, karena itu saya lakukan mungkin saat hp saya di sita, kenapa saya bisa suka menggambar?? Ini semua berawal dari ayah saya yang lumayan jago dalam menggambar jadi saya mengikutinya dan saya juga menikmati dalam menggambar.
Cita cita, saya memiliki cita cita ingin menjadi DIGITAL ARTIST karena itu bersangkutan dengan hobi saya, dan menurut saya itu juga menarik, dan itu cita cita saya dari masa sd.
Hal yang di takuti, saya mempunyai phobia yang saya miliki dari kecil, pertama saya mempunyai phobia yang biasa dipanggil thalasophobia atau phobia terhadap isi air, contoh jika saya melihat lautan yang dalam atau ikan raksasa seperti paus, saya juga takut dengan hiu. Phobia saya yang kedua saya takut ketinggian yahh walau saya juga ingin terbang sih dan saya juga kurang suka di kagetin karena setelah beberapa detik di kagetkan nafas saya tidak akan beraturan.
Pengalaman, pertama pengalaman yang saya ceritakan yang happy dulu, saya tidak terlalu Ingat pengalaman seru yahh mungkin pengalaman seru adalah terakhir kalinya saat saya jalan jalan dengan keluarga saya di Dufan dan ancol, pengalaman menakutkan yaitu saat saya melihat saudara saya kesurupan udah sih itu aja. Pengalaman sedih, pengalaman sedih saya lumayan banyak saat covid sedang merajalela di dunia pada tahun 2020, sebulum tahun baru 2020 saya berharap akan lebih bagus kedepannya, tapi ternyata tidak juga, pada tahun 2020 Dimana saya kelas 7 SMP saya kedatangan seseorang yang baru di hidup saya yaitu adik saya, tapi yang saya tidak tahu adalah beberapa hari kelahiran adik saya nenek saya pergi karena covid dan ayah saya juga dia pergi bukan karena covid tapi karena ginjal jika mereka menganggap 2020 adalah tahun sedih, susah, senang tapi bagi saya tahun itu adalah tahun sedih dan susah.
Harapan saya di masa yang akan datang, saya ingin membahagiakan ibu saya dan membawanya pergi haji, lalu saya ingin menjadi orang sukses yang membanggakan ibu dan keluarga saya agar nenek dan ayah saya bisa tersenyum bahagia saat saya sukses suatu saat nanti yaaaa semoga.
Sampai sini saja tentang diri saya
wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Komentar
Posting Komentar